Sekilas Tentang J2ME
12 Maret 2011 oleh ardhy d'secret
J2ME merupakan sebuah kombinasi
yang terbentuk antara sekumpulan interface Java yang sering disebut
dengan Java API dengan JVM (Java Virtual Machine) yang didesain khusus
untuk alat yang memiliki ruang yang terbatas dan berukurang kecil. J2ME
di desain khusus untuk perangkat-perangkat komputasi yang berukuran
kecil terutama wireless seperti handphone, PDA, smartphone, embedded
device dll, J2ME memiliki konfigurasi dan profile yang mendefinisikan
kelas Java API yang dapat digunakan oleh aplikasi. dengan menyediakan
platform standar untuk pengembangan perangkat wireless, J2ME terdiri
atas perangkat-perangkat komponen sebagai berikut :
- Java Virtual Machine (JVM), komponen untuk menjalankan program-program Java pada emulator atau handheld device.
- Java Application Programming Interface (API), merupakan kumpulan library untuk menjalankan dan mengembangkan program Java pada Handheld Devices.
- Tools lain untuk mengembangkan Java, semacam emulator Java Phone, Emulator Nokia, Emulator Siemens dan Emulator Motorola.
pada dasarnya J2ME terdiri dari beberapa bagian yaitu konfigurasi, profil dan paket-paket opsional :
J2ME Configuration
J2ME Configuration mendefinisikan lingkungan kerja J2ME runtime. Oleh karena setiap handheld device memiliki fitur-fitur yang berbeda-beda, J2ME Configuration ini dirancang yaitu menyediakan library standar yang mengimplementasikan fitur standar dari sebuah Handled device.
Ada dua kategori J2ME Configuration yaitu :
- CLDC ( Connected Limited Device Configuration )
Digunakan untuk aplikasi java pada perangkat-perangkat keras dengan ukuran memori yang sangat terbatas, yaitu pada kisaran 160 samapi 512 KiloBytes, seperti handphone, organizer atau PDA seperti PALM, Poket PC dan two way pagers. - CDC (Connected Device Configuration )
Digunakan untuk aplikasi Java pada Handheld devices dengan ukuran memori paling tidak 2 Megabytes, seperti : Internet TV, Nokia, Communicator dan car television.
J2ME Profile mengimplementasikan kemampuan / fitur lain yang sangat bergantung pada jenis handheld yang digunakan.
Ada lima kategori J2ME Profile saat ini, yakni :
- Mobile Information Devise Profile, MIDP menyediakan librari-librari java untuk implementasi dasar antarmuka (GUI), imp-lementasi jaringan (networking), database dan timer. MIDP dirancang khususnya untuk wireless phone dan pager.
- Foundation Profile, Profile dasar untuk non-GUI network device pada CDC
- Personal Profil, RMI Profile, Personal Digital Assistant Profile
Jenis-jenis aplikasi J2ME
Saat ini terdapat dua jenis aplikasi J2ME yaitu:
- Walled garden application yaitu aplikasi yang berdiri sendiri atau standalone yang berjalan pada handphone tanpa perlu mengakses sumber data eksternal melalui jaringan pembawa atau carier network. Contoh dari aplikasi ini adalah kalkulator atau single player games.
- Network aware application yaitu aplikasi yang berinteraksi dengan jaringan. Tidak seperti aplikasi pertama, aplikasi ini memiliki kemampuan untuk mengakses sumber daya eksternal. Contoh dari aplikasi jenis ini adalah aplikasi email yang berada pada handphone, aplikasi untuk mendapatkan kembali data alamat-alamat yang tersimpan melalui jaringan, dan pengiriman email berbagai alamat melalui jaringan data.
MIDlet merupakan aplikasi yang dijalankan pada sebuah perangkat handheld. MIDlet tidak berinteraksi langsung dengan hardware dari handheld devices, melainkan berinteraksi melalui AMS (Application Management Software). AMS inilah yang akan menerima sinyal dari MIDlet bahwa MIDlet akan dijalakan atau berhenti.
MIDP mendefinisikan kelas-kelas library berikut untuk membangun aplikasi:
- Javax.microediton.midlet, merupkan package yang berisi kelas-kelas untuk mengatur daur hidup midlet.
- Javax.microedition.lcdui, merupakan package yang berisi kelas-kelas yang user interface dan pemrograman GUI.
- Javax.microedition.io, merupakan.package yang berisi kelas-kelas dan antarmuka untuk midp pemrograman jaringan.
- Javax.io, java.lang and java.util, merupakan package yang berisi I/O, language dan kelas-kelas utility.
Siklus Hidup MIDlet terdiri dari :
- Retrieval, AMS menerima MIDlet kemudian disimpan didalam memori. Media untuk mendowload MIDlet dapat berupa : Kabel serial, port IRDA, atau jaringan wireless.
- Instalation, Setelah MIDlet di-download, AMS akan menginstall MIdlet Pada Device. Selama proses instalasi, MIDP akan menjamin MIDlet tidak melanggar akses security.
- Version Management, AMS akan menyimpan semau informasi mengenai MIDlet yang telah diinstal termasuk informasi versinya. Ini akan berguna untuk meng-upgrade MIDletke versi baru.
- Removal, AMS akan menghapus MIDlet dan membersihkan alokasi memori yang digunakan.
- Paused, Status ini terjadi ketika MIDlet selesai disosialisasikan dan tidak melakukan aksi apapun.
- Active, Status ini terjadi ketika MIDlet sedang berjalan dengan normal, yakni setelah memanggil fungsi MIDlet.startApp()
- Destroyed, Status ini terjadi ketika MIDlet berhenti berjalan (exit), sehingga seluruh sumber daya yang digunakan akan dibebaskan. Status ini terjadi ketika berhasil dilakukan pemanggilan fungsi MIDlet.destroyApp() atau MIDlet.notifyDestroyed().
Siklus hidup pembangunan MIDlet terdiri dari :
- Kompilasi dan pre-verifying.
- Testing.
- Packaging, Merupakan operasi terakhir untuk membungkus aplikasi MIDlet menjadi file JAR dan file JAD.
- Running
Sekilas Tentang J2ME
12 Maret 2011 oleh ardhy d'secret
J2ME merupakan sebuah kombinasi
yang terbentuk antara sekumpulan interface Java yang sering disebut
dengan Java API dengan JVM (Java Virtual Machine) yang didesain khusus
untuk alat yang memiliki ruang yang terbatas dan berukurang kecil. J2ME
di desain khusus untuk perangkat-perangkat komputasi yang berukuran
kecil terutama wireless seperti handphone, PDA, smartphone, embedded
device dll, J2ME memiliki konfigurasi dan profile yang mendefinisikan
kelas Java API yang dapat digunakan oleh aplikasi. dengan menyediakan
platform standar untuk pengembangan perangkat wireless, J2ME terdiri
atas perangkat-perangkat komponen sebagai berikut :
- Java Virtual Machine (JVM), komponen untuk menjalankan program-program Java pada emulator atau handheld device.
- Java Application Programming Interface (API), merupakan kumpulan library untuk menjalankan dan mengembangkan program Java pada Handheld Devices.
- Tools lain untuk mengembangkan Java, semacam emulator Java Phone, Emulator Nokia, Emulator Siemens dan Emulator Motorola.
pada dasarnya J2ME terdiri dari beberapa bagian yaitu konfigurasi, profil dan paket-paket opsional :
J2ME Configuration
J2ME Configuration mendefinisikan lingkungan kerja J2ME runtime. Oleh karena setiap handheld device memiliki fitur-fitur yang berbeda-beda, J2ME Configuration ini dirancang yaitu menyediakan library standar yang mengimplementasikan fitur standar dari sebuah Handled device.
Ada dua kategori J2ME Configuration yaitu :
- CLDC ( Connected Limited Device Configuration )
Digunakan untuk aplikasi java pada perangkat-perangkat keras dengan ukuran memori yang sangat terbatas, yaitu pada kisaran 160 samapi 512 KiloBytes, seperti handphone, organizer atau PDA seperti PALM, Poket PC dan two way pagers. - CDC (Connected Device Configuration )
Digunakan untuk aplikasi Java pada Handheld devices dengan ukuran memori paling tidak 2 Megabytes, seperti : Internet TV, Nokia, Communicator dan car television.
J2ME Profile mengimplementasikan kemampuan / fitur lain yang sangat bergantung pada jenis handheld yang digunakan.
Ada lima kategori J2ME Profile saat ini, yakni :
- Mobile Information Devise Profile, MIDP menyediakan librari-librari java untuk implementasi dasar antarmuka (GUI), imp-lementasi jaringan (networking), database dan timer. MIDP dirancang khususnya untuk wireless phone dan pager.
- Foundation Profile, Profile dasar untuk non-GUI network device pada CDC
- Personal Profil, RMI Profile, Personal Digital Assistant Profile
Jenis-jenis aplikasi J2ME
Saat ini terdapat dua jenis aplikasi J2ME yaitu:
- Walled garden application yaitu aplikasi yang berdiri sendiri atau standalone yang berjalan pada handphone tanpa perlu mengakses sumber data eksternal melalui jaringan pembawa atau carier network. Contoh dari aplikasi ini adalah kalkulator atau single player games.
- Network aware application yaitu aplikasi yang berinteraksi dengan jaringan. Tidak seperti aplikasi pertama, aplikasi ini memiliki kemampuan untuk mengakses sumber daya eksternal. Contoh dari aplikasi jenis ini adalah aplikasi email yang berada pada handphone, aplikasi untuk mendapatkan kembali data alamat-alamat yang tersimpan melalui jaringan, dan pengiriman email berbagai alamat melalui jaringan data.
MIDlet merupakan aplikasi yang dijalankan pada sebuah perangkat handheld. MIDlet tidak berinteraksi langsung dengan hardware dari handheld devices, melainkan berinteraksi melalui AMS (Application Management Software). AMS inilah yang akan menerima sinyal dari MIDlet bahwa MIDlet akan dijalakan atau berhenti.
MIDP mendefinisikan kelas-kelas library berikut untuk membangun aplikasi:
- Javax.microediton.midlet, merupkan package yang berisi kelas-kelas untuk mengatur daur hidup midlet.
- Javax.microedition.lcdui, merupakan package yang berisi kelas-kelas yang user interface dan pemrograman GUI.
- Javax.microedition.io, merupakan.package yang berisi kelas-kelas dan antarmuka untuk midp pemrograman jaringan.
- Javax.io, java.lang and java.util, merupakan package yang berisi I/O, language dan kelas-kelas utility.
Siklus Hidup MIDlet terdiri dari :
- Retrieval, AMS menerima MIDlet kemudian disimpan didalam memori. Media untuk mendowload MIDlet dapat berupa : Kabel serial, port IRDA, atau jaringan wireless.
- Instalation, Setelah MIDlet di-download, AMS akan menginstall MIdlet Pada Device. Selama proses instalasi, MIDP akan menjamin MIDlet tidak melanggar akses security.
- Version Management, AMS akan menyimpan semau informasi mengenai MIDlet yang telah diinstal termasuk informasi versinya. Ini akan berguna untuk meng-upgrade MIDletke versi baru.
- Removal, AMS akan menghapus MIDlet dan membersihkan alokasi memori yang digunakan.
- Paused, Status ini terjadi ketika MIDlet selesai disosialisasikan dan tidak melakukan aksi apapun.
- Active, Status ini terjadi ketika MIDlet sedang berjalan dengan normal, yakni setelah memanggil fungsi MIDlet.startApp()
- Destroyed, Status ini terjadi ketika MIDlet berhenti berjalan (exit), sehingga seluruh sumber daya yang digunakan akan dibebaskan. Status ini terjadi ketika berhasil dilakukan pemanggilan fungsi MIDlet.destroyApp() atau MIDlet.notifyDestroyed().
Siklus hidup pembangunan MIDlet terdiri dari :
- Kompilasi dan pre-verifying.
- Testing.
- Packaging, Merupakan operasi terakhir untuk membungkus aplikasi MIDlet menjadi file JAR dan file JAD.
- Running
Sekilas Tentang J2ME
12 Maret 2011 oleh ardhy d'secret
J2ME merupakan sebuah kombinasi
yang terbentuk antara sekumpulan interface Java yang sering disebut
dengan Java API dengan JVM (Java Virtual Machine) yang didesain khusus
untuk alat yang memiliki ruang yang terbatas dan berukurang kecil. J2ME
di desain khusus untuk perangkat-perangkat komputasi yang berukuran
kecil terutama wireless seperti handphone, PDA, smartphone, embedded
device dll, J2ME memiliki konfigurasi dan profile yang mendefinisikan
kelas Java API yang dapat digunakan oleh aplikasi. dengan menyediakan
platform standar untuk pengembangan perangkat wireless, J2ME terdiri
atas perangkat-perangkat komponen sebagai berikut :
- Java Virtual Machine (JVM), komponen untuk menjalankan program-program Java pada emulator atau handheld device.
- Java Application Programming Interface (API), merupakan kumpulan library untuk menjalankan dan mengembangkan program Java pada Handheld Devices.
- Tools lain untuk mengembangkan Java, semacam emulator Java Phone, Emulator Nokia, Emulator Siemens dan Emulator Motorola.
pada dasarnya J2ME terdiri dari beberapa bagian yaitu konfigurasi, profil dan paket-paket opsional :
J2ME Configuration
J2ME Configuration mendefinisikan lingkungan kerja J2ME runtime. Oleh karena setiap handheld device memiliki fitur-fitur yang berbeda-beda, J2ME Configuration ini dirancang yaitu menyediakan library standar yang mengimplementasikan fitur standar dari sebuah Handled device.
Ada dua kategori J2ME Configuration yaitu :
- CLDC ( Connected Limited Device Configuration )
Digunakan untuk aplikasi java pada perangkat-perangkat keras dengan ukuran memori yang sangat terbatas, yaitu pada kisaran 160 samapi 512 KiloBytes, seperti handphone, organizer atau PDA seperti PALM, Poket PC dan two way pagers. - CDC (Connected Device Configuration )
Digunakan untuk aplikasi Java pada Handheld devices dengan ukuran memori paling tidak 2 Megabytes, seperti : Internet TV, Nokia, Communicator dan car television.
J2ME Profile mengimplementasikan kemampuan / fitur lain yang sangat bergantung pada jenis handheld yang digunakan.
Ada lima kategori J2ME Profile saat ini, yakni :
- Mobile Information Devise Profile, MIDP menyediakan librari-librari java untuk implementasi dasar antarmuka (GUI), imp-lementasi jaringan (networking), database dan timer. MIDP dirancang khususnya untuk wireless phone dan pager.
- Foundation Profile, Profile dasar untuk non-GUI network device pada CDC
- Personal Profil, RMI Profile, Personal Digital Assistant Profile
Jenis-jenis aplikasi J2ME
Saat ini terdapat dua jenis aplikasi J2ME yaitu:
- Walled garden application yaitu aplikasi yang berdiri sendiri atau standalone yang berjalan pada handphone tanpa perlu mengakses sumber data eksternal melalui jaringan pembawa atau carier network. Contoh dari aplikasi ini adalah kalkulator atau single player games.
- Network aware application yaitu aplikasi yang berinteraksi dengan jaringan. Tidak seperti aplikasi pertama, aplikasi ini memiliki kemampuan untuk mengakses sumber daya eksternal. Contoh dari aplikasi jenis ini adalah aplikasi email yang berada pada handphone, aplikasi untuk mendapatkan kembali data alamat-alamat yang tersimpan melalui jaringan, dan pengiriman email berbagai alamat melalui jaringan data.
MIDlet merupakan aplikasi yang dijalankan pada sebuah perangkat handheld. MIDlet tidak berinteraksi langsung dengan hardware dari handheld devices, melainkan berinteraksi melalui AMS (Application Management Software). AMS inilah yang akan menerima sinyal dari MIDlet bahwa MIDlet akan dijalakan atau berhenti.
MIDP mendefinisikan kelas-kelas library berikut untuk membangun aplikasi:
- Javax.microediton.midlet, merupkan package yang berisi kelas-kelas untuk mengatur daur hidup midlet.
- Javax.microedition.lcdui, merupakan package yang berisi kelas-kelas yang user interface dan pemrograman GUI.
- Javax.microedition.io, merupakan.package yang berisi kelas-kelas dan antarmuka untuk midp pemrograman jaringan.
- Javax.io, java.lang and java.util, merupakan package yang berisi I/O, language dan kelas-kelas utility.
Siklus Hidup MIDlet terdiri dari :
- Retrieval, AMS menerima MIDlet kemudian disimpan didalam memori. Media untuk mendowload MIDlet dapat berupa : Kabel serial, port IRDA, atau jaringan wireless.
- Instalation, Setelah MIDlet di-download, AMS akan menginstall MIdlet Pada Device. Selama proses instalasi, MIDP akan menjamin MIDlet tidak melanggar akses security.
- Version Management, AMS akan menyimpan semau informasi mengenai MIDlet yang telah diinstal termasuk informasi versinya. Ini akan berguna untuk meng-upgrade MIDletke versi baru.
- Removal, AMS akan menghapus MIDlet dan membersihkan alokasi memori yang digunakan.
- Paused, Status ini terjadi ketika MIDlet selesai disosialisasikan dan tidak melakukan aksi apapun.
- Active, Status ini terjadi ketika MIDlet sedang berjalan dengan normal, yakni setelah memanggil fungsi MIDlet.startApp()
- Destroyed, Status ini terjadi ketika MIDlet berhenti berjalan (exit), sehingga seluruh sumber daya yang digunakan akan dibebaskan. Status ini terjadi ketika berhasil dilakukan pemanggilan fungsi MIDlet.destroyApp() atau MIDlet.notifyDestroyed().
Siklus hidup pembangunan MIDlet terdiri dari :
- Kompilasi dan pre-verifying.
- Testing.
- Packaging, Merupakan operasi terakhir untuk membungkus aplikasi MIDlet menjadi file JAR dan file JAD.
- Running
DOWNLOAD EBOOK
0 komentar:
Posting Komentar